62821-7433-7244

Tingkatan Level kesulitan Bahasa Pemrograman Komputer

Tingkatan Level kesulitan Bahasa Pemrograman Komputer

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dipakai pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Semacam juga pada bahasa yang dipakai manusia dengan cara umum, bahasa pemrograman tak sedikit sekali jenisnya. Bahasa pemrograman bisa dikelompokkan berdasarkan tingkatan, semacam bahasa tingkat rendah, bahasa tingkat sedang, bahasa tingkat tinggi.

1. Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)
Merupakan bahasa assembly alias bahasa mesin. Lebih dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada bahasa manusia.
– Bahasa Mesin (machine language)
Bahasa mesin adalah representasi tertulis machine code alias kode mesin, yaitu kode operasi sebuahmesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu serta “dimengerti” langsung oleh mesin, maka pelaksanaan proses sangat cepat. Bahasa mesin kelompok komputer tertentu berlainan dengan bahasa mesin kelompok komputer yang lain. Abstraksi bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode biner “0? serta “1? yang sangat tak alami bagi tak sedikit orang – kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Sebab tak alami bagi tak sedikit orang, bahasa mesin juga disebut bahasa tingkat rendah.

– Bahasa Assembly (assembly language)
Bahasa rakitan (assembly language) adalah notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca serta dipahami oleh manusia. Bahasa ini telah memakai simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh ?€œMOV AX 1111?€?, pindahkan ke register AX kualitas 1111.Proses data oleh komputer berdasarkan perintah bahasa rakitan adalah cepat. Walau demikian tetap merepotkan-bahkan bagi tak sedikit pemrogram, sebab tetap harus
mengingat-ingat tempat penyimpanan data. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin tertentu. Contoh: Assembler.

2. Bahasa Tingkat Menengah (Middle level language)

Bahasa tingkat menengah (middle level language) adalah bahasa yang aturan penulisannya mendekati bahasa manusia serupa dengan bahasa tingkat tinggi namun mempunyai performa kecepatan proses serta pengaksesan perangkat keras yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low level language). Salah satu bahasa yang masuk kategori ini adalah C

3. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan mutlak dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program wajib terlebih dahulu di-compile. Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, serta Pascal, dsb.
Pada generasi bahasa pemrograman terbaru kini ini, kedua tutorial interpretasi serta kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment).

Bahasa tingkat tinggi bersifat portable. Program yang dibangun memakai bahasa tingkat tinggi pada sebuahmesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa dipakai pada beberapa mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada pembetulan sifatnya kecil sekali.

About the author / lutfi

No Comments

Leave a comment