62821-7433-7244

2 Fitur Pencegah “Cyber Bullying” di Instagram

2 Fitur Pencegah “Cyber Bullying” di Instagram

Media sosial merupakan wadah untuk berekspresi dengan bebas. Namun demikian, saking bebasnya, beberapa orang bisa berbuat apa pun kepada pengguna lainnya, termasuk melontarkan komentar negatif hingga cyber bullying.

Untuk melawan cyber bullying, Instagram mengumumkan dua fitur baru di platformnya. Fitur pertama adalah pencegahan komentar negatif.

Instagram menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan peringatan kepada penggunanya ketika mereka ingin memberikan komentar negatif di sebuah postingan Instagram.

Misalnya, ketika seorang pengguna ingin mem-posting komentar seperti “You are so ugly and stupid” (kamu jelek dan bodoh) , maka akan muncul teks di bawah postingan tersebut yang berbunyi “Kamu yakin mau memposting ini?”.

Kemudian akan muncul jendela pop-up yang berbunyi “Kami meminta orang untuk memikirkan kembali komentar yang tampaknya mirip dengan yang telah dilaporkan.” Ilustrasi pembatasan komentar di Instagram(Instagram)

Dengan begitu, kolom komentar postingam Instagram bisa lebih bersih dari komentar-komentar yang berbau ofensif.

Pengguna juga bisa meng-klik “Let us know” jika sekiranya komentar mereka tidak bernada menjatuhkan sesama pengguna.

Fitur kedua adalah Restrict. Seperti namanya, fitur ini bisa membatasi pengguna Instagram lain untuk berkomentar di postingan Instagram milik pengguna.

Fitur ini juga memungkinkan komentar di sebuah postingan Instagram hanya dilihat oleh pemilik postingan dan pemberi komentar saja.

Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna cukup memilih komentar yang ingin dibatasi dan pilih opsi “Restrict Account”.

Setelah itu, komentar yang dibatasi tersebut hanya akan bisa dilihat oleh sang pemberi komentar semata, artinya orang lain tidak akan bisa melihat komentar tersebut.

Uniknya, pengguna yang dibatasi komentarnya ini tidak akan tahu bahwa mereka telah “diblokir”.

Mereka juga tidak akan tahu kapan sang pemilik postingan aktif di Instagram atau telah membaca Direct Message sang pemberi komentar di platform tersebut.

About the author / lutfi

No Comments

Leave a comment